Butuh Jembatan Permanen, Warga 5 Desa Tanjung Pauh Mudik Konsisten Terhadap Fakta Integritas dengan Monadi - Murison

    Butuh Jembatan Permanen, Warga 5 Desa Tanjung Pauh Mudik Konsisten Terhadap Fakta Integritas dengan Monadi - Murison
    Monadi Murasman saat memperbaiki jembatan Batang Merao di 5 Desa Tanjung Pauh Mudik pada tahun 2018 silam. Foto: ist

    KERINCI, JAMBI - Jembatan Batang Merao yang terletak di Desa Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat yang luput dari perhatian pemerintah daerah ternyata sempat diperbaiki oleh Monadi Murasman beberapa tahun silam.

    Tepatnya tahun 2018 silam, diketahui Monadi Murasman bersama masyarakat setempat memperbaiki jembatan yang kondisinya sangat memprihatikan kala itu. Alhasil, jembatan tersebut sempat dinikmati oleh masyarakat. Seiring jalannya waktu, jembatan inipun kembali rusak karena dimakan usia.

    "Iya, sempat rusak parah, namun kondisnya menjadi kokoh kembali setelah diperbaiki oleh Monadi pada tahun 2018, " ungkap Syafrianto warga setempat.

    Namun, kata Syafrianto, jelang pilkada kali ini jembatan tersebut kembali diperbaiki oleh HTK yang maju sebagai calon Bupati Kerinci. 

    "Sangat disayangkan, isu yang beredar ditengah masyarakat, HTK akan membangun jembatan ini secara permanen, tapi kenyataannya tidak, hanya menempel lantai yang berlubang dan memperbarui cat, " jelasnya kepada awak media, Senin (28/10/2024).

    Dikatan Syafrianto, masyarakat 5 Desa Tanjung Pauh Mudik telah punya komitmen yang tertuang dalam fakta integritas dengan Monadi - Murison terkait jembatan tersebut. Sebab Jembatan tersebut mutlak dibangun secara permanen untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

    "Iya, salah satu isi dari fakta integrits masyarakat 5 Desa dengan Monadi - Murison adalah jembatan ini akan dibangun secara permanen oleh Monadi - Murasman jika terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati Kerinci, " ungkap Syafrianto menambahkan.

    Diketahui, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan yang juga jantung perekonomian warga setempat ditaksirkan Rp.5, 5 Miliar, hal tersebut berdasarkan usulan Dinas PUPR Kerinci kepada DPRD tahun 2019 silam, namun tidak ada kejelasan. Memang Perjuangan ketegasan anggota dewan dapil V sangat diwanti - wanti, terlebih lagi bahwa anggaran untuk pembangunan jembatan ini beberapa kali menjadi Silpa. Hingga saat ini masyarakat 5 Desa menggantungkan harapan kepada Monadi - Murison. Sebab jembatan tersebut merupakan skala prioritas pembangunan. (Sony)

    kerinci jambi
    Soni Yoner

    Soni Yoner

    Artikel Sebelumnya

    Pjs.Gubernur Sudirman: Momen Sumpah Pemuda...

    Artikel Berikutnya

    Pemekaran Kerinci Hilir Jadi Prioritas Utama...

    Berita terkait