KERINCI, JAMBI - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia (Dirjen Pendis Kemenag RI) Muhammad Ali Ramdhani hari ini, jumat (23/02/2024) meresmikan gedung Kuliah Terpadu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci. Gedung ini menjadi salah satu satunya pusat belajar yang memiliki fasilitas modern dan lengkap dikampus.
Kegiatan peresmian gedung yang dibangun melalui pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari Kemenag RI Tahun 2023 lalu ini ditandai dengan pemotongan pita yang disaksikan langsung oleh seluruh jajaran pimpinan dan tamu undangan.
Dalam arahannya Ramdhani menjelaskan bahwasanya gedung baru ini seyogyanya menjadi salah satu sarana peningkatan kualitas pendidikan dan layanan dikampus IAIN Kerinci, beliau menekankan indikator kepuasan menjadi poin penting yang menjadi tanggung jawab institusi dalam memberikan pelayanan akademik terbaik.
Baca juga:
Asraf Kunjungi IAIN Kerinci
|
“Kita berharap dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana di IAIN Kerinci dapat menjadi langkah menuju tingkatan selanjutnya yakni Universitas Negeri Islam nantinya, ” jelasnya.
Rektor IAIN Kerinci Prof. Dr. H. Asa’ari, M.Ag., menyampaikan ucapan terimakasih kepada kementrian agama yang sudah bersama IAIN Kerinci dalam melengkapi fasilitasi pendidikan untuk terus mengembangkan sayap.
“Terimakasih yang mendalam kepada Kemenag RI yang telah bersama IAIN Kerinci untuk melengkapi fasilitas pendidikan, kita akan terus kembangkan sayap menuju puncak ilmu pengetahuan sebagai kampus progresif, dan fasilitas yang memadai kita sangat yakin dan percaya ini dapat membawa kita menuju UIN Kerinci, ” ungkapnya.
Dr. Jafar Ahmad, M.Si., menjelaskan gedung baru rektorat ini kita bangun sejak tahun 2023 lalu melalui pembiayaan SBSN dari Kemenag RI, selain gedung rektorat kemenag juga membersamai pembangunan kita
“Sejak tahun 2023 gedung ini mulai dikerjakan dengan memenuhi fasilitas pendidikan yang menggunakan pembiayaan SBSN dari kemenag RI, selain gedung baru rektorat kemenag RI juga telah memberi dana pembangunan untuk gedung perpustakaan digital yang ada didepan kita saat ini, ini tentunya sebagai penunjang akreditasi dan juga sebagai penunjang fasilitas kita untuk mewujudkan puncak ilmu pengetahuan, ” ujarnya.
Dihadiri oleh Muhammad Ali Ramdhani, Dirjen Pendis Kemenag RI, Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kemenag RI dan beberapa utusan/perwakilan kampus terbaik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.(*/Sony)